
Batuk pilek akibat infeksi bakteri dan infeksi virus, sebagai akibat daya tahan tubuh yang rendah sehingga rentan tertular dan terinfeksi.
Apa itu Terapi Ozon?
Terapi ozon (pembersihan darah) adalah metode pengambilan 100-150ml darah dari tubuh, memasukkan ozon ke aliran darah, dan kemudian mengembalikannya ke tubuh melalui infus. Terapi ini meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki berbagai penyakit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kerja antioksidan, untuk mencegah penyakit di masa depan.
Efek utamanya adalah meningkatkan kekebalan dan mengaktifkan sel dengan menyuplai oksigen ke sel di seluruh tubuh. Ini juga membantu mengatasi kelelahan kronis, bahu kaku, sirkulasi yang buruk, dan kadar kolesterol.
Ibu Suri Inggris juga dikabarkan mendapat terapi ozon untuk mencegah penuaan. Terdapat lebih dari 250.000 kasus di Jepang (sumber: Japan Society of Oxidative Therapy Medicine) yang mengalami perbaikan dengan terapi Ozone.
Apa Indikasi Terapi Ozon?
Aktivasi sel yang sirkulasinya buruk
- Sakit kepala, mudah terkena flu, bahu kaku
- Bagi yang ingin menghilangkan noda, kulit kusam, lingkaran hitam pada mata , dan mempercantik kulit.
- Pencegahan demensia dan gangguan serebrovaskular
Memperkuat kekuatan antioksidan, kulit cantik, anti penuaan
- Efek kulit cantik (membantu memperbaiki flek, kerutan, kulit kendur)
- Pencegahan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, kanker, dan penyakit Parkinson
Meningkatkan energi Menghilangkan rasa lelah
- Bagi yang mudah lelah
- Pencegahan penyakit
Menyeimbangkan sistem imun untuk mengatasi alergi
- Alergi serbuk bunga
- Dermatitis atopik
- Asma bronkial
Oksigenasi sel tubuh
- Pada orang yang memiliki sirkulasi yang buruk, dan untuk pencegahan penyakit
- Bagi penderita tekanan darah tinggi, kolesterol, dan trigliserida
- Mencegah arteriosklerosis, angina, dan infark miokard
Memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah masuk angin/batuk pilek dan infeksi
Efek Terapi Ozon
Ozon bekerja dengan cara mengganti sel darah merah dalam tubuh dengan “sel darah merah super” yang menyuplai oksigen ke seluruh sel dalam tubuh. Oksigenasi mengaktifkan sel, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengatasi kelelahan kronis, sirkulasi yang buruk, serta masalah kekebalan dan metabolisme. Ini juga meningkatkan metabolisme, yang pada gilirannya meningkatkan efek detoksifikasi. Ini juga menghilangkan radikal bebas yang terakumulasi akibat stres sehari-hari.
Sel darah merah yang kaya oksigen membawa oksigen ke kulit dan ekstremitas tubuh, melancarkan sirkulasi darah, sehingga juga efektif untuk kulit kasar. Ia juga memiliki efek antioksidan terhadap stres oksidatif pada kulit akibat sinar ultraviolet, sehingga juga dianjurkan sebagai upaya untuk meningkatkan kecantikan kulit.
Dengan terapi secara teratur, Anda dapat memperbaiki kondisi fisik dan mengurangi rasa lelah, serta meningkatkan vitalitas. Selain itu, dengan mengaktifkan sel kekebalan tubuh dan meningkatkan kadar ATP intraseluler, membantu menyembuhkan penyakit, mencegah kekambuhan, dan mencegah penuaan.
Selain mengatasi masalah kelelahan kronis, bahu kaku, sirkulasi yang buruk, dan kadar kolesterol, terapi ini juga meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat menyebabkan oksigen mencapai ujung jari-jari kaki, otak, dan mata, menghangatkan tangan dan kaki, menjernihkan pikiran, dan menjernihkan lapang penglihatan.
Alur Terapi Ozon
Untuk memastikan efektivitas dan keamanan terapi ozon, pasien harus melalui beberapa tahapan evaluasi medis yang komprehensif.
-
Konsultasi Medis & Evaluasi
Pasien akan menjalani konsultasi dengan dokter untuk menilai kondisi kesehatan dan memastikan tidak ada kontraindikasi sebelum menjalani terapi.
-
Proses Pengambilan Darah
Sebanyak 100-150cc darah akan diambil ke dalam botol khusus. Karena berasal dari vena, darah ini berwarna lebih gelap.
-
Infusi Ozon Medis
Ozon medis disuntikkan ke dalam darah yang telah diambil, menyebabkan darah menjadi teroksigenasi dan berubah warna menjadi merah terang.
-
Pengambilan Darah ke Tubuh
Darah yang telah diperkaya dengan ozon medis dikembalikan ke tubuh melalui infus. Beberapa pasien mungkin merasakan tangan lebih hangat atau penglihatan lebih jelas setelah prosedur.
-
Frekuensi Terapi & Pemantauan
• Awalnya dilakukan seminggu sekali, kemudian dianjurkan setiap 2-3 minggu sekali.
• Tidak ada batasan olahraga sebelum atau sesudah terapi.
• Efektivitas dan hasil terapi bervariasi sesuai kondisi pasien.
Jika Anda ingin meningkatkan sistem imun dan kesehatan secara keseluruhan, segera konsultasikan dengan dokter kami untuk solusi yang tepat.