Apakah Penyakit Lupus Bisa Menular?
Lupus adalah penyakit kronis (jangka panjang) yang dapat menyebabkan peradangan (pembengkakan) dan nyeri di bagian tubuh mana pun. Ini adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan Anda menyerang jaringan sehat (jaringan adalah bahan penyusun organ kita). Lupus paling sering menyerang kulit, persendian, dan organ dalam — seperti ginjal atau paru-paru.
Jika Anda telah didiagnosis menderita lupus, Anda mungkin memiliki banyak pertanyaan tentang penyakit ini dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi hidup Anda. Lupus mempengaruhi orang yang berbeda dengan cara yang berbeda. Bagi sebagian orang, lupus bisa ringan – bagi yang lain, bisa mengancam jiwa. Saat ini, tidak ada obat untuk lupus. Kabar baiknya adalah bahwa dengan dukungan dari dokter dan orang yang Anda cintai, Anda dapat belajar mengelolanya. Belajar sebanyak mungkin tentang lupus adalah langkah pertama yang penting.
Siapa yang berisiko terkena lupus?
Penyakit lupus bisa datang secara tiba-tiba, namun bisa kita ketahui gejala yang timbul. Untuk itu, orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, dan kelompok ras atau etnis dapat terkena lupus. Tetapi orang-orang tertentu berisiko lebih tinggi daripada yang lain, seperti:
- Wanita berusia 15 hingga 44 tahun
- Kelompok ras atau etnis tertentu — termasuk orang-orang Afrika
- Orang yang tidak menjaga pola makan dan kesehatannya
- Seorang ibu hamil yang bisa membuat anak ikut terkena
- Keluarga yang sudah terkena lupus atau penyakit autoimun lainnya
Apakah penyakit lupus bisa menular?
Lupus tidak menular, bahkan melalui kontak seksual. Anda tidak dapat menangkap lupus dari seseorang begitu saja. Hal ini sudah dibuktikan melalui studi di berbagai universitas terkemuka di dunia. Bahkan sekalipun anda memberikan lupus kepada seseorang tetap saja tidak akan menular. Namun perlu diketahui, lupus bisa berkembang sebagai respons terhadap kombinasi faktor baik di dalam maupun di luar tubuh, termasuk hormon, genetika, dan lingkungan. Jika Anda menduga lupus bisa menular maka anda salah besar!
Tidak ada yang tahu apa penyebab lupus. Lupus atau penyakit autoimun lainnya memang diturunkan dalam keluarga. Para ahli juga berpikir itu mungkin berkembang sebagai respons terhadap hormon tertentu (termasuk estrogen) atau pemicu lingkungan. Pemicu lingkungan adalah sesuatu di luar tubuh yang dapat menyebabkan gejala lupus – atau memperburuknya. Beberapa pemicu umum gejala lupus antara lain:
- Sinar ultraviolet matahari atau lampu neon
- Konsumsi obat antibiotik tertentu
- Mengalami infeksi pada kulit
- Kelelahan (merasa sangat lelah)
- Stres emosional, seperti banyak masalah pribadi
Bagaimana gejala lupus bisa terjadi?
Karena lupus dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh yang berbeda, lupus dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda. Perlu diingat bahwa gejala ini bisa datang dan pergi. Maka dari itu, gejala lupus mungkin bisa terjadi kepada beberapa orang berikut:
- Kelelahan (sering merasa lelah)
- Sendi nyeri atau bengkak
- Pembengkakan di tangan, kaki, atau di sekitar mata
- Sakit kepala terus menerus
- Demam ringan hingga parah
- Kepekaan terhadap sinar matahari atau lampu neon
- Nyeri dada saat menarik napas dalam
Orang dengan penyakit lupus mungkin juga memiliki masalah dengan kulit dan rambut, termasuk:
- Ruam di pipi dan hidung
- Rambut rontok
- Luka di mulut atau hidung
Lupus juga dapat menyebabkan masalah pada darah dan pembuluh darah, seperti:
- Pembekuan darah dalam tubuh
- Rendahnya jumlah sel darah merah (anemia)
- Jari tangan dan kaki memutih atau membiru dan mati rasa (fenomena Raynaud)
Dokter seperti apa yang bisa mengobati lupus?
Kebanyakan orang yang menderita lupus akan menemui ahli reumatologi. Ahli reumatologi adalah spesialis yang mendiagnosis dan mengobati penyakit pada persendian atau otot. Tetapi karena lupus dapat menyebabkan masalah di bagian tubuh mana pun, Anda mungkin bisa datang ke beberapa jenis dokter seperti:
- Dokter kulit (untuk kulit Anda)
- Ahli Nefrologi (untuk ginjal Anda)
- Ahli Jantung (untuk jantung Anda)
Anda bisa konsultasi ke Clinique Suisse untuk bertanya apakah penyakit lupus menular atau tidak -> klik disini!