Cara Mengobati Penyakit Diabetes Mellitus
Bagaimana cara mengobati diabetes mellitus? Penderita diabetes mellitus harus dapat menjaga asupan makan, olahraga dan penggunaan obat yang diberikan oleh dokter. Demi terkontrolnya penyakit diabetes mellitus yang maksimal, sebaiknya melakukan cek gula darah secara rutin di pelayanan kesehatan atau rumah sakit. Pasien diabetes mellitus yang tidak dikelola dengan baik akan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi. Komplikasi yang ditimbulkan dapat bersifat akut maupun kronik, seperti katarak, penyakit jantung koroner, dan ulkus diabetik.
Ini dia cara mengobati penyakit diabetes mellitus.
Selain meminum obat-obatan yang disarankan oleh dokter. Penderita penyakit diabetes mellitus bisa melakukan beberapa cara efektif seperti:
- Suntik insulin
Suntik insulin dilakukan pada penderita diabetes mellitus tipe I yang diperoleh menggunakan resep dokter. Perlunya mengikuti jadwal suntik insulin dan dosis yang sudah direkomendasikan dokter agar gula darah dapat terkontrol dengan baik. Namun apabila mengalami efek samping setelah melakukan suntik insulin, maka anda perlu berdiskusi kembali dengan dokter anda.
- Terapi non insulin
Untuk pasien yang menggunakan suntikan insulin tidak sering, terapi non insulin atau terapi nutrisi medis saja. Dengan memonitor atau mengawasi glukosa darah secara mandiri dapat berguna dalam mencapai kontrol glikemik. Treatment ini tersedia di Clinique Suisse dengan pengawasan dari dokter yang ahli dibidangnya.
- Laser Merah
Penggunaan laser akan membantu peningkatan metabolisme oksidasi sehingga penyembuhan luka menjadi lebih maksimal. Dengan melakukan laser merah maka akan merangsang pembentukan antioksidan ke dalam tubuh yang baik untuk memerangi penyakit. Antioksidan berperan dalam banyak fungsi tubuh, termasuk membantu metabolisme dan mengurangi radikal bebas yang dapat meracuni tubuh.
- Ozone Therapy
Salah satu treatment yang dapat anda dapatkan di Clinique Suisse, tindakan dengan cara memasukkan O3 (gas ozone) kedalam darah melalui intravena kedalam tubuh. Di dalam darah penderita penyakit diabetes mellitus terjadi ikatan yang cukup kuat antara hemoglobin dan oksigen sehingga jaringan dalam tubuhnya kekurangan oksigen dan dapat memperparah diabetesnya. Dengan ozone therapy akan menurunkan kadar glukosa dalam darah, dan meningkatkan kesediaan oksigen kedalam jaringan darah pasien.
- PRP (Platelet-Rich Plasma)
Salah satu komplikasi yang ditimbulkan dari diabetes mellitus yaitu luka yang berat seperti luka bakar atau ulkus diabetes, merupakan jenis luka yang cukup sulit disembuhkan dan biasanya menimbulkan hasil yang kurang memuaskan atau nyaman. PRP adalah terapi tanpa menambahkan kimia berlebihan untuk mengaktifkan faktor pertumbuhan (growth factor) yang ada dalam darah setiap orang dan bekerja aktif disaat pemulihan luka. Dengan PRP, sel-sel akan dipacu oleh faktor pertumbuhan untuk diperbaiki lebih cepat sehingga penyembuhan luka akan dipercepat dan meminimalisir resiko lainnya.