Mengapa Harus Meningkatkan Hormon Testosteron Pria?
Testosteron adalah hormon yang ditemukan pada manusia terutama pria. Produksi testosteron mulai meningkat secara signifikan selama masa pubertas dan mulai menurun setelah usia 30 atau lebih. Testosteron sering dikaitkan dengan dorongan seks dan memainkan peran penting dalam produksi sperma. Pada kadar testosteron yang rendah biasanya akan menghasilkan gejala seperti:
- penurunan gairah seks
- lebih sedikit energi
- penambahan berat badan
- perasaan depresi
- kemurungan
- rendah diri
- rambut tubuh lebih sedikit
- tulang lebih tipis
Sementara itu, produksi testosteron secara alami berkurang seiring bertambahnya usia. Faktor tersebut dapat sisebabkan oleh kadar hormon yang turun. Cedera pada testis dan perawatan kanker seperti kemoterapi atau radiasi dapat mempengaruhi produksi testosteron secara negatif. Nahkan kondisi kesehatan kronis dan stres juga dapat mengurangi produksi testosteron seperti:
- AIDS
- penyakit ginjal
- alkoholisme
- sirosis hati
Tingkat hormon testosteron pada pria normal berkisar antara 280 dan 1.100 nanogram per desiliter (ng/dL) untuk pria dewasa, dan antara 15 dan 70 ng/dL untuk wanita dewasa. Jika kadar testosteron pria dewasa di bawah 300 ng/dL, maka dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab rendahnya testosteron tersebut.
Kadar testosteron yang rendah bisa menjadi tanda masalah kelenjar pituitari. Kelenjar pituitari mengirimkan hormon sinyal ke testis untuk menghasilkan lebih banyak testosteron. Tingkat testosteron yang cukup tinggi pada pria dapat menghasilkan beberapa gejala. Anak laki-laki dengan kadar testosteron yang lebih tinggi dapat memulai pubertas lebih awal.
Sedangkan untuk kadar testosteron yang tinggi secara tidak normal bisa jadi merupakan akibat dari gangguan kelenjar adrenal, atau bahkan kanker testis. Kadar testosteron tinggi juga dapat terjadi pada kondisi yang kurang serius. Misalnya, hiperplasia adrenal kongenital, dapat mempengaruhi seorang rpia. Jika kadar testosteron tinggi, dokter mungkin akan melakukan tes untuk mengetahui penyebabnya.
Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Pria
Hormon testosteron selama ini diketahui memegang peran dalam pemeliharaan jaringan efektif pada penis. Banyak cara untuk meningkatkan atau menjaga hormon testosteron tetap stabil, diantaranya:
- Pengobatan Secara alami
Meningkatkan hormon testosteron secara alami dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan-makanan sehat, rajin berolahraga, menghindari stress, dan istirahat yang cukup.
- Pengobatan dengan medis
Pada umumnya apabila penanganan secara alami tetapi belum ada juga kemajuan, anda dapat mengkonsultasikannya ke dokter yang ahli dibidangnya. Dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan atau dapat juga melalui terapi, salah satunya adalah lewat suntik hormon testosteron yaitu cara yang tersedia di Clinique Suisse yang terletak di Jakarta Pusat.
Manfaat suntik testosteron yaitu menjaga agar kadar tetap normal atau menambah testosteron pada pria yang kadar testosteronnya rendah. Kekurangan testosteron bisa menyebabkan disfungsi ereksi, menurunnya produksi sperma dan gairah seks, hingga mengalami kebotakan rambut. Cara ini terbilang ampuh untuk menjaga hormon testosteron pria agar tidak terjadi masalah yang serius.
Asupan Untuk Meningkatkan Hormon Testosteron
Berikut ini adalah beberapa asupan untuk meningkatkan hormon testosteron:
- Asam D-Aspartat
Asam D-Aspartat adalah asam amino alami yang dapat meningkatkan kadar testosteron rendah. Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi asam D-aspartat selama 12 hari dapat meningkatkan produksi hormon luteinizing dan testosteron. Ini juga dapat meningkatkan transportasi mereka ke seluruh tubuh. Ini juga dapat bermanfaat bagi kualitas dan produksi sperma.
- Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang diproduksi tubuh Anda saat terpapar sinar matahari. Orang dengan paparan sinar matahari terbatas mungkin memiliki kadar vitamin D yang rendah. Vitamin D berfungsi sebagai hormon steroid dalam tubuh. Para ahli mengatakan simpanan vitamin D dapat meningkatkan testosteron dan meningkatkan kualitas sperma.
- Jahe
Jahe adalah bumbu rumah tangga biasa yang telah berperan dalam pengobatan alternatif selama berabad-abad. Tampaknya memiliki banyak manfaat kesehatan potensial, seperti mengurangi peradangan dan kadar kolesterol. Fakta menyebutkan bahwa jahe dapat meningkatkan hormon testosteron pada pria, sehinga pria lebih kuat dalam melakukan hubungan seksnya.
- Seng
Seng adalah mineral penting yang berkontribusi pada lebih dari 100 proses kimia dalam tubuh Anda. Penelitian telah menemukan hubungan antara seng dan kesehatan seksual pria, termasuk kadar testosteron. Satu studi menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron rendah dan infertilitas dapat mengonsumsi 220 mg seng sulfat dua kali sehari selama 1-4 bulan.
- Tribulus Terrestris
Tribulus terrestris adalah ramuan yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional, dan beberapa ilmuwan telah menyelidiki pengaruhnya terhadap kadar testosteron dan kesehatan seksual. Penelitian telah menunjukkan bahwa tribulus terrestris dapat meningkatkan fungsi seksual dan libido pada pria dan wanita untuk hubungan yang lebih kuat.