Penyakit Lupus, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Lupus merupakan salah satu penyakit autoimun, dimana yang seharusnya sistem imun berisi sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh tetapi menganggap imun sebagai ancaman bagi tubuh. Lupus adalah penyakit yang membuat tubuh menjadi bereaksi berlebihan terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi ataupun semacam protein yang akhirnya menyerang organ tubuh sendiri. Akibat dari reproduksi antibodi yang berlebihan maka penyakit lupus dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti otak, kulit, paru-paru, ginjal, jantung, darah, otot, sendi dan lain-lain.
Sistem kekebalan tubuh manusia akan secara keliru menyerang jaringan lupus, terutama persendian dan kulit. Kondisi ini dapat berakibat fatal dan sering menyebabkan kelelahan juga nyeri yang membuat setengah dari pasien lupus usia dewasa tidak dapat bekerja. Pada tingkatan yang lebih parah akan muncul darah atau protein dalam urine. Maka dari itu untuk mengetahui terkena lupus atau tidak, silahkan konsultasi ke dokter spesialis penyakit lupus di clinique suisse!
Penyebab penyakit lupus.
Faktor penyebab lupus belum diketahui secara pasti sehingga lupus menjadi salah satu penyakit yang dapat mematikan, karena lupus dapat menyerang setiap organ tubuh bahkan organ vital seperti jantung, ginjal, juga paru-paru. Kemunculannya tidak dapat diprediksi menyerang tubuh bagian mana dan belum ada obat yang dapat menyembuhkan lupus, sehingga penderita lupus hanya dapat mengkonsumsi obat-obatan yang sifatnya menekan kekebalan tubuh (“immunosuppressant”) agar tidak terlalu aktif.
Ada pula yang menganggap bahwa munculnya penyakit lupus mulai dari faktor genetika dan lingkungan. Dimana kondisi lingkungan dapat memicu munculnya lupus, misalnya infeksi, virus, dan paparan sinar matahari. Hal ini harus segala dilakukan tindakan secepat, apabila memang lupus sudah menyebar ke dalam tubuh Anda agar tidak menjadi parah.
Gejala penyakit lupus.
Setiap penyakit pada umumnya memiliki beberapa gejala untuk menjadi indikator penentu sebuah penyakit. Para penderita lupus memiliki gejala yang beragam, biasanya muncul kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar pipi dan juga hidung. Selain itu ada pula seperti bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan terasa panas yang berkepanjangan, demam, kelelahan, rambut rontok, persendian yang kerap bengkak dan juga timbul sariawan.
Lupus juga tidak hanya menyerang kulit, tetapi dapat menyerang seluruh organ dalam tubuh. Oleh sebab itu gejala lupus ini bisa bersifat akut atau menahun yang hilang dan timbul secara tiba-tiba diselingi dengan masa remisi (tenang atau sembuh sementara). Jadi apabila Anda mengalami gejala yang telah disebutkan, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter.
Cara mengobati lupus.
Memang berat menjadi orang yang menderita lupus, jika tidak ingin terkena lupus harus jaga kesehatan dengan baik. Perhatikan asupan yang dikonsumsi setiap harinya, dan imbangi dengan olahraga yang teratur. Lalu melakukan cek kesehatan menyeluruh secara rutin untuk menghindari timbulnya lupus. Jika penyakit lupus sudah serius dan dibiarkan, maka ada beberapa komplikasi yang akan anda alami. Mulai dari gagal ginjal, pneumonia, dan penyakit kardiovaskular. Tak hanya itu, lupus juga dapat mengganggu sistem saraf, otak, dan pembuluh darah.
Pengobatan penyakit lupus untuk saat ini hanya bertujuan untuk mengatasi dan mengurangi gejala yang timbul. Mengkonsumsi obat-obatan seperti anti inflamasi dan steroid serta melakukan perawatan akan membantu penderita, namun lupus tidak dapat disembuhkan. Tetapi, ilmu functional medicine terus berkembang, dimana para dokter dan ilmuwan mencari cara dan terapi untuk menjaga kualitas hidup penderita lupus sehingga dapat mengembalikan sistem kekebalan tubuh hingga normal dan tidak reaktif.