Penyakit Diabetes Mellitus, Gejala, dan Penyebab
Diabetes mellitus atau lebih dikenal dengan kencing manis adalah suatu penyakit yang tidak menular dan bersifat kronik, disebabkan ketidakmampuan organ pankreas memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah ada secara efektif. Penggunaan insulin sangatlah penting bagi mereka penderita diabetes agar gula darah dapat terkontrol. Namun, sebagian besar pasien diabetes mellitus jarang memeriksakan kadar gula darahnya.
Walaupun diabetes mellitus merupakan penyakit kronik yang tidak dapat menyebabkan kematian secara langsung, tetapi akan berakibat fatal bila diobati secara tidak tepat. Penyakit diabetes mellistus ini lebih rentah terhadap orang dewasa, karena lebih beresiko untuk terkena serangan jantung / stroke. Lalu pada seseorang yang sedang mengalami kehamilan, jika sudah terkena diabetes mellitus ada kemungkinan bisa menyebabkan risiko kematian janin dan komplikasi rahim.
Bila terdiagnosa penyakit diabetes mellitus, disarankan untuk melakukan terapi sejak dini.
Penyakit diabetes mellitus.
Berikut beberapa bagian penyakit diabetes mellitus, diantaranya:
- Pre-diabetes
Seseorang di diagnosa pre-diabetes biasanya memiliki kadar glukosa darah puasa 100-125 mg/dl.
- Diabetes tipe I
Kondisi dimana sel beta pankreas rusak secara perlahan dan akhirnya gagal memproduksi insulin. Orang dengan tipe insulin tipe I membutuhkan insulin karena pankreas berhenti membuat insulin.
- Diabetes tipe II
Terjadi akibat tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang dihasilkan oleh pankreas dengan baik. Karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, inilah yang disebut resistensi insulin.
- Diabetes gestational
Diabetes gestational terjadi pada wanita hamil yang tidak mempunyai riwayat diabetes mellitus sebelumnya.
Gejala diabetes mellitus.
Gejala-gejala diabetes mellitus sendiri cukup banyak dan berat, masing-masing gangguan cukup memberi tantangan dalam mengatasinya. Pada umumnya keluhan pada diabetes mellitus seperti:
- Poliuria ( sering kencing )
- Polidipsi ( haus berlebihan )
- Polifagia ( merasa lapar terus )
- Penurunan berat badan tanpa diketahui jelas penyebabnya
Untuk keluhan-keluhan lainnya berupa lemah badan, seringnya merasa capek, kesemutan, gatal, pandangan mata kabur, apabila luka akan sulit untuk sembuh, disfungsi ereksi pada pria dan untuk wanita akan mengalami gatal-gatal pada daerah kemaluan.
Jika diabetes mellitus tidak dikendalikan secara tepat dan teratur sehingga kadar glukosa tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama, pembuluh darah dan sistem saraf yang lain dapat terganggu yang mengakibatkan kerusakan organ dalam jangka waktu yang lama hingga mengakibatkan kegagalan organ.
Penyebab diabetes mellitus.
Kebanyakan orang sering kali tidak menyadari terkena penyakit diabetes mellitus sampai gula darahnya sudah terlanjur melonjak naik dan menyebabkan berbagai gejala yang berat. Pola hidup yang serba instan dan ketidakpedulian masyarakat dalam mengatur pola makan dicurigai sebagai penyebab masifnya diabetes mellitus. Selain itu, penyebab diabetes mellitus dapat melakukan beberap hal:
- Tidak melakukan pemeriksaan gula sedari dini
Pentingnya melakukan pemeriksaan rutin dapat membuat anda mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh, termasuk indikasi terkena diabetes mellitus.
- Mengkonsumsi banyak makanan manis
Tingkat pengetahuan yang rendah dapat mempengaruhi pola makan yang salah sehingga menyebabkan kegemukan dan akhirnya membuat kadar gula darah menjadi naik, maupun resistensi terhadap insulin tubuh.
- Kondisi autoimun yang semakin memburuk
Pada diabetes mellitus bagi penderita autoimun, sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas. Hasil gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah serta organ lain seperti jantung, ginjal, dan saraf.
- Resistensi insulin terhadao tubuh seseorang
Karena tidak menimbulkan gejala yang jelas, banyak orang tidak menyadari kondisi mengalami resistensi insulin. Resistensi insulin adalah suatu keadaan terjadinya gangguan respon metabolik terhadap insulin, untuk kadar glukosa plasma tertentu dibutuhkan kadar insulin yang lebih banyak dari normal untuk mempertahankan keadaan normoglikemik (euglikemik). Faktor pendorong terjadinya resistensi insulin seperti kegemukan, malas untuk bergerak, dan stress kronik.
Penambahan usia juga menyebabkan kondisi resistensi pada insulin yang berakibat tidak stabilnya level gula darah, sehingga banyak kejadian diabetes mellitus salah satu diantaranya karena faktor penambahan usia yang degenerative sehingga menyebabkan penurunan fungsi tubuh. Untuk mengetahui penyakit diabetes mellitus secara lebih lanjut Anda bisa melakukan konsultasi kepada clinique suisse.